Krisis Komunikasi
Komunikasi krisis itu apa sih sebenarnya?
Dari definisi krisis sendiri pun, krisis itu adalah situasi yang merupakan titik balik (turning point) yang dapat membuat sesuatu menjadi semakin baik ataupun semakin buruk.
Krisis merupakan suatu kondisi yang tidak stabil, yang bergerak kearah suatu titik balik, dan menyandang potensi perubahan yang menentukan.
Lalu, apa hubungannya dengan komunikasi?
Di dalam komunikasi, bisa saja terjadinya krisis komunikasi yang dikarenakan krisis yang tidak dikelola dengan baik, maka penyampaian pesan yang tidak terorganisir secara benar akan membuat image perusahaan, organisasi, atau dan lain-lainnya akan membuat terlihat rusak bahkan yang terburuk adalah menyebabkan perusahaan atau organisasi tersebut bangkrut atau gagal, dan krisis komunikasi sendiri pun tidak bisa di prediksi kapan datangnya namun ketika krisis tersebut melanda maka stakeholder yang menjadi korban atau mengalami dampak yang signifikan haruslah yang menjadi prioritas utama.
Sebenarnya contoh-contoh seperti apa saja yang dapat terjadi di Komunikasi Krisis:
1. Pencemaran Nama Baik
2. Komplain Pelanggan
3. Klarifikasi Berita Isu
4. Isu Internal Perusahaan
5. Situasi Darurat
6. Kecacatan produk/Jasa perusahaan
7. Kesalahan Manajemen
Dan bagi seorang Public Relations, menyampaikan pesan secara tepat kepada publik adalah suatu tanggung jawab yang harus dituntaskan. Dan seperti yang sudah dibahas diatas, bagaimana peran Public Relations menangani atau menanggapi krisis komunikasi dalam perusahaan atau organisasi, yaitu;
1. Memiliki Rasa Kepedulian
Ini merupakan bentuk perhatian mendalam dari sebuah perusahaan atau organisasi. Dan pesan yang akan disampaikan dengan elemen ini, rasa peduli dan rasa empati yang sungguh-sungguh dari pihak perusahaan atau organisasi terhadap stakeholder yang terkena dampak krisis. Karena publik akan menerima dan memberikan dampak positif apabila perusahaan atau organisasi menunjukan kesungguhan dan perhatiannya atas krisis yang sedang terjadi.
2. Memiliki Rasa Komitmen
Elemen ini merupakan sebuah tanggung jawab dari perusahaan atau organisasi tersebut. Manajemen haruslah menyampaikan pesan kepada publik bahwa perusahaan atau organisasi akan segera bertindak menyelesaikan masalah, menemukan sumber terjadinya krisis dan meminimalisirkan kemungkinan terjadinya krisis yang sama.
3. Memiliki Rasa Konsistensi dan Tanggung Jawab
Ini merupakan elemen yang dimana semua pihak perusahaan menunjukkan konsistensi perhatian dan tanggung jawab atas krisis yang melanda. Ketika krisis sudah terjadi, maka semua pihak harus memberikan pernyataan yang sama, keseragaman informasi di internal, sehingga pesan yang akan disampaikan kepada publik adalah yang sebenarnya.
4. Memberikan Pesan yang Jelas
Pesan yang akan diberikan kepada publik haruslah jelas, tidak ambigu, dan mudah dipahami oleh publik sekitar. Kenapa haruslah jelas? Dikarenakan di zaman sekarang era digital sudah semakin canggih, tentunya agar pesan juga tidak dipelintir sedemikian rupa sehingga berkembangnya informasi yang salah (hoax) yang bisa akan memperkeruh situasi tersebut.
Public relations merupakan metode komunikasi dalam yang meliputi berbagai teknik komunikasi. Untuk mencapai sebuah tujuan yang kita inginkan sangat diperlukan peran public relations, karena salah satu penunjang baik dalam segi ekomoni, sosial, politik dan budaya adalah komunikasi. Tanpa adanya komunikasi yang baik dan sistematis mustahil kita dapat mencapai apa yang kita inginkan.