top of page

Peran Public Relations dalam Mengubah Opini Publik


Hi PRCners!


Public Relations (PR) adalah salah satu strategi bisnis yang berperan penting dalam kesuksesan sebuah perusahaan. PR berfungsi sebagai bagian utama dalam membangun dan mempertahankan citra perusahaan, menjaga hubungan dengan publik, dan mengelola krisis.

Dengan dunia bisnis yang semakin kompetitif dan kompleks, pemahaman mendalam tentang peran PR dalam perusahaan menjadi sangat penting bagi para pemimpin dan profesional di bidang ini. Artikel ini akan membahas tiga fungsi Public Relations dalam perusahaan menurut Cutlip and Center dalam bukunya "Effective Public Relations":


1.⁠ ⁠Menjamin dan Menilai Opini Publik yang Ada dari Organisasi (To Ascertain and Evaluate Public Opinion as It Relates to the Organization).


Opini publik adalah aspek krusial bagi PR. Tugas utama PR dalam perusahaan adalah memastikan terbentuknya opini publik yang positif. Opini publik ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jangkauan wilayah, jumlah audiens yang ditargetkan, media yang digunakan, dan peran tokoh publik untuk membangun kepercayaan. Opini publik yang positif biasanya terbentuk dari kesesuaian antara pesan yang disampaikan dan pengalaman audiens.


2.⁠ ⁠Memberikan Nasihat kepada Manajemen dalam Hubungannya dengan Opini Publik yang Ada (To Counsel Executives on Ways of Dealing with Public Opinion as It Exists).


Dalam ilmu komunikasi, hubungan adalah proses dinamis yang membutuhkan penyesuaian berkelanjutan. Penyesuaian ini diperlukan untuk menjaga keberlanjutan komunikasi jangka panjang. Keberhasilan adaptasi dipengaruhi oleh keragaman frame of reference dan frame of experience. Manajer PR harus memiliki pemahaman mendalam tentang hal ini agar dapat memberikan masukan yang berharga kepada pimpinan perusahaan, yang kemudian dapat digunakan untuk membuat kebijakan yang efektif.


3.⁠ ⁠Menggunakan Komunikasi untuk Mempengaruhi Opini Publik (To Use Communication to Influence Public Opinion).


Fungsi utama PR adalah mempengaruhi opini publik agar tetap positif terhadap perusahaan. Kredibilitas dalam komunikasi sangat penting untuk memastikan pesan diterima oleh audiens. Kredibilitas ini dibangun melalui proses panjang dan menjadi kunci dalam mempengaruhi opini publik. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan kosmetik dituduh menggunakan bahan kimia berbahaya, perusahaan tersebut dapat bekerja sama dengan lembaga kesehatan dan dermatologis terkenal untuk melakukan penelitian dan mengonfirmasi keamanan produknya. Hasil penelitian yang membuktikan keamanan produk akan membantu mengembalikan kepercayaan konsumen.


Kesimpulannya, PR berfungsi untuk menjalin hubungan baik dengan pihak internal maupun eksternal perusahaan, dengan mengutamakan moral dan etika yang baik. Hal ini bertujuan untuk menciptakan opini positif tentang perusahaan, yang pada akhirnya membantu menjaga semangat kerja dan memudahkan proses pemasaran.


Sumber: Silviani, Irene. (2020). Public Relations Sebagai Solusi Komunikasi Krisis. PT Scopindo Media Pustaka. Surabaya. Hal 37-39.

Comments


bottom of page